Kronologi Ledakan Bondet di Pasuruan Suara Terdengar di Radius 3 KM

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Ledakan bom ikan atau bondet mengakibatkan Mat Sidik (60) dan anaknya Abdul Ghofar tewas di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan, Sabtu (11/9/2021).

Mat Sidik meninggal di lokasi ledakan bondet.

Dia tertimpa reruntuhan bangunan rumah milik Abdul Ghofar.

Sedangkan, Abdul Ghofar meninggal saat perjalanan menuju Puskesmas.

Istri dan anak Abdul Ghofar selamat, tapi masih menjalani perawatan medis.

Ledakan bondet ini juga merusak puluhan rumah warga.

Bahkan dua rumah rata dengan tanah, dan tidak ada bangunan yang tersisa.

"Kami menemukan sisa-sisa bahan peledak untuk membuat bondet di lokasi," kata Kompol Heri Dian W, Wakapolres Pasuruan Kota kepada SURYAMALANG.COM.

Ledakan muncul dari ruang tengah rumah Abdul Ghofar.

"Kami masih perlu pendalaman lebih lanjut. Kami akan koordinasi dengan tim Gegana Polda Jawa Timur," jelasnya.

:"Kami khawatir masih ada sisa bahan peledak di lokasi. Makanya kami perlu evakuasi."

"Kami juga pasang police line di sekitar lokasi agar steril. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam," tambahnya.

Seorang warga, Sularso mengaku suara ledakan sampai radius 3 kilometer.

"Warga sempat panik, dan bingung karena suaranya sangat keras. Bahkan warga berhamburan keluar rumah saat ledakan itu," kata Sularso.

0 Response to "Kronologi Ledakan Bondet di Pasuruan Suara Terdengar di Radius 3 KM"

Post a Comment