Enam dari 12 Perahu Karet Rusak BPBD Karawang Andalkan Perahu Karet TNI-Polri untuk Evakuasi Warga

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Enam dari 12 perahu karet yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang dalam kondisi rusak.
Dampaknya, BPBD Karawang kekurangan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir. Demikian diungkap Pelaksana BPBD Karawang, Yasin Nasrudin.
Yasin menjelaskan jumlah perahu karet ada sebanyak enam unit. Dengan satu di antaranya dapat bantuan dari perusahaan.
"Sebenarnya total ada 12 perahu karet, tapi enam perahu di antaranya mengalami kerusakan dan tidak layak pakai," kata Yasin, pada Senin (8/11/2021).
Selama ini, BPBD Karawang mengandalkan bantuan perahu karet dari TNI-Polri maupun sejumlah relawan.
Dijelaskannya, seharus wilayah rawan banjir memiliki satu perahu karet. "Ada 12 kecamatan rawan banjir,perahu karet itu harus ada di kecamatan rawan banjir," terang dia.
Saat ini enam perahu karet itu sudah dikirimkan Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. Perahu karet itu disimpan di kantor desa guna kebutuhan evakuasi warga yang terdampak banjir.
"Di Desa Karangligar sudah mulai banjir walaupun tidak tinggi. Sebagai antisipasi kita siapkan perahu karet untuk di lokasi itu," ucap dia.
Yasin menambahkan berdasarkan pemetaan terdapat 15 kecamatan berpotensi terdampak banjir. Yaitu Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Karawang Barat, Batujaya, Cikampek,Tirtamulya, Ciampel, Pangkalan.
Baca juga: Musim Penghujan Telah Tiba, Legislator Meminta Dinkes Kabupaten Karawang Mewaspadai Penyebaran DBD
Selain itu, Kecamatan Rawamerta, Jatisari, Kec. Banyusari, Karawang Timur, Cimalaya Wetan, dan Pakis Jaya.
0 Response to "Enam dari 12 Perahu Karet Rusak BPBD Karawang Andalkan Perahu Karet TNI-Polri untuk Evakuasi Warga"
Post a Comment