UPDATE Sumbangan Rp 2 Triliun Penyidik Cairkan Bilyet Giro Akidi Tio Hasilnya Saldo Tidak Cukup

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwonon menyebut duit sumbangan Rp 2 triliun yang diklaim dimiliki keluarga mendiang Akidi Tio nyatanya memang tidak ada.

Irjen Argo Yuwono menyebut keluarga mendiang Akidi Tio memberikan bilyet giro pada 29 Juli 2021. Bilyet giro itu kemudian dicoba dicairkan oleh penyidik.

"Bilyet Giro tersebut dikliring penyidik ke bank dengan yang bersangkutan. Kita melakukan kliring atau ingin mengambil dana tersebut. Ternyata dari bank itu memberikan keterangan bahwa saldo tidak mencukupi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam jumpa pers virtual, Rabu (4/8/2021).

Hanya saja, Argo tidak menyebut berapa nilai pasti saldo di rekening bilyet giro tersebut.

Dari temuan itu, penyidik mencurigai sejumlah hal dan menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan. Termasuk apa motif dari keluarga mendiang Akidi Tio tersebut.

"Dengan adanya saldo tak mencukupi tentunya penyidik melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini dan kemudian nanti penyidik akan mencari apakah motifnya dan apakah maksudnya kepada yang terkait untuk menyumbang penanganan Covid-19 di Sumsel," kata dia.

Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa 5 orang sebagai saksi dalam kasus tersebut. Mabes Polri juga telah menurunkan tim Irwasum dan Propam Mabes Polri untuk memeriksa Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.

Kasus ini berawal saat Heriyanti, anak dari Akidi Tio bersama dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan, mendatangi Mapolda Sumsel untuk pernyataan komitmen soal pemberian sumbangan Rp 2 triliun dan akan dicairkan pada Senin (2/8/2021).

Baca juga: PPATK Angkat Bicara Terkait Sumbangan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio, Sebut Tak Punya Rp 2 T

Namun hingga 2 Agustus 2021, sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan itu tak kunjung cair sehingga mengundang curiga, bahwa uang itu fiktif.

Direktur Ditintelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro bahkan menyebut bahwa uang itu tidak ada dan menyebut sudah menetapkan Heriyanti sebagai tersangka.

Related Posts

0 Response to "UPDATE Sumbangan Rp 2 Triliun Penyidik Cairkan Bilyet Giro Akidi Tio Hasilnya Saldo Tidak Cukup"

Post a Comment