Tapir Terkena Jerat Hingga Kakinya Putus di Konsesi HTI Distrik Nilo Kini Ditangani BBKSDA Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seekor satwa dilindungi jenis Tapir, terkena jerat di konsesi HTI PT Arara Abadi, Distrik Nilo.
Tapir ini sebelumnya berhasil dievakuasi oleh pihak perusahaan, dan ditempatkan di Kantor Distrik Nilo, Selasa (17/8/2021).
Selanjutnya pada Rabu (18/8/2021), karena kondisi satwa langka ini mulai menurun, pihak perusahaan mengambil tindakan awal melalui mantri hewan, dengan memberikan obat antibiotik, obat kutu dan anti lalat.
Akibat terkena jeratan, Tapir malang itu mengalami putus kaki depan sebelah kanan, pada bagian ruas tengah.
Bagian kaki yang putus mengalami pembengkakan, dengan kondisi tubuh terlihat kurus.
Atas kejadian itu, tim rescue dan tim medis dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, turun ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: VIDEO: Tapir Masuk Kolam Warga di Pekanbaru, Begini Penjelasan BBKSDA Riau
Baca juga: Ditangisi, Dikafani, Warga Pasaman Gelar Prosesi Penguburan Harimau yang Mati Ternyata Ini Tujuannya
Tim memberikan treatment berupa menyuntikan obat anti radang, analgesik serta vitamin.
"Jenis kelamin Tapir ini jantan, dengan umur lebih dari 10 tahun. Walaupun kondisi kurus namun Tapir tersebut masih mau makan," kata Plh Kepala BBKSDA Riau, Hartono, Sabtu (21/8/2021).
Terkait kejadian ini Hartono mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak memasang jerat di areal kebunnya dengan alasan apapun.
Selain itu ia juga meminta kepada pihak konsesi perusahaan agar ikut memantau areal konsesinya, supaya terbebas dari jerat.
"Untuk sementara ini satwa Tapir dirawat tim medis BBKSDA Riau di PT Arara Abadi, Distrik Nilo," tutupnya.
( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
0 Response to "Tapir Terkena Jerat Hingga Kakinya Putus di Konsesi HTI Distrik Nilo Kini Ditangani BBKSDA Riau"
Post a Comment